oleh
: Pandji Saputra
Sleman
- Tidak terasa bulan Ramadhan
telah menginjak malam ke-15. Di penjuru dunia, setiap muslim berlomba-lomba
memperbanyak ibadah wajib maupun sunnah. Masjid-masjid, langgar maupun
tempat-tempat ibadah selalu dipenuhi para jama’ah untuk bermunajat kepada Allah
SWT dengan berbagai macam doa. Berbagai cara dilakukan setiap kaum muslim untuk
mengisi bulan suci dan penuh barokah ini. Dari mulai tadarus Al Qur’an, shalat
tarawih, shalat tahajud, dzikir hingga iktikaf dilakukan di bulan Ramadhan.
Semua itu dilakukan semata-mata karena Allah SWT dan berharap dapat berjumpa
dengan Lailatul Qadr.
Di lingkungan
masjid-masjid kagungan dalem Keraton Yogyakarta masih dapat dijumpai tradisi-tradisi
islam yang kental dengan nuansa jawa. Lantunan puji-pujian (syi’iran) kepada
Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW tak henti-hentinya dilantunkan setelah
adzan shalat lima waktu dikumandangkan. Di Masjid Pathok Negoro Plosokuning dan
Masjid Pathok Negoro Mlangi masih dapat dijumpai tradisi tersebut.
Setelah melantunkan
puji-pujian dan dilanjutkan menunaikan ibadah shalat Isya’, kemudian seorang
imam atau “pengulu mesjid” memimpin pembacaan tahlil diikuti oleh seluruh
jama’ah yang hadir. Pembacaan tahlil ini ditujukan untuk mendekatkan diri
kepada Allah SWT dan mendoakan para leluhur yang telah terlebih dahulu
menghadap Sang Illahi. Tak lama kemudian bilal mengumandangkan perintah shalat
sunnah ba’diyah Isya’ dan dilanjutkan Shalat Tarawih.
Baik di Masjid Pathok
Negoro Plosokuning maupun Masjid Pathok Negoro Mlangi menjalankan Shalat Sunnah
Tarawih 20 rakaat ditambah shalat witir 3 rakaat dengan urutan 2-2-1 (2 rakaat
tarawih, 2+1 witir). Hal tersebut mengikuti tuntunan Nabi Muhammad SAW dan para
sahabat Nabi. Hal yang menarik lainnya adalah untuk menandai shalat tarawih
telah usai, sebuah bedhug kuna yang ada di masjid dibunyikan berkali-kali
menambah semarak malam di bulan suci Ramadhan. Setelah itu, ditutup dengan
tadarus Al Qur’an yang biasanya setiap malam mengkhatamkan 1 hingga 1,5 juz dan
pada akhir Ramadhan diadakan khataman Al Qur’an. (follow me: @_maspanji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar