Kewajiban Terhadap
Sesama Muslim
Dalam kehidupan kita mengenal beberapa sebab yang
menjadikan seseorang bisa menjadi saudara satu sama lain. Di antara sebab yang
paling indah dan kekal adalah saudara karena keimanan atau agama yang sama.Sebagai seorang mu’min atau muslim kita mempunyai saudara seiman atau
seagama, yang tentunya akan mempunyai kewajiban untuk saling membantu, saling
menolong, saling menopang, bagaikan sebuah bangunan yang saling menguatkan.
Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya muslim satu dengan yang lain adalah
umpama bangunan yang saling menopang satu sama lainnya.” Allah Swt telah
mensyari’atkan pada kita semua agar saling menguatkan ikatan dengan rasa cinta
dan kasih sayang serta menghindari perpecahan dan permusuhan.
Di samping itu
Allah Swt melalui Rasulullah Saw mengajarkan kepada kita untuk saling memberi
dan menjawab salam. Salam merupakan ungkapan rasa cinta, maka ketika sesama
muslim saling bertemu ucapkanlah salam, karena yang terbaik dari kalian adalah
orang yang pertama mengucapkan salam. Dan jika diantara saudara kita ada yang
sakit maka kewajiban kita untuk menjenguk dan mendo’akannya, karena hal
tersebut bisa menghibur yang menghasilkan kebahagiaan dan kedamaian bagi yang
sakit. Di samping itu juga bisa mempererat persaudaraan yang telah terjalin dan
pada akhirnya Allah Swt akan memberikan pahala yang besar. Maka barangsiapa
menjenguk orang yang sedang sakit dan dia mendo’akan atas kesembuhannya maka
itu adalah obat baginya.
Rasulallah SAW bersabda, “Barang siapa menjenguk orang yang sedang sakit
dan ia mendo’akannya maka ia selalu berada di Khorafatil jannah (Keindahan
taman surga) sampai ia pulang. Barang siapa menjenguk orang sakit maka ia akan
dimudahkan dalam berbagai masalah dan pintu taubatnya selalu terbuka lebar.”
Syariat Allah yang lain adalah agar kita selalu berbuat baik pada sesama
muslim, Allah Swt berfirman, “Tiada kebaikan yang bisa menyelamatkan kalian,
kecuali orang yang menyeru kepada shodaqoh dan berbuat baik antara sesama.”
Termasuk berbuat baik kepada sesama muslim adalah ketika melihat saudara muslim
kita berada dalam kerusakan maka kewajiban kita untuk memperbaikinya, ketika
mereka menjauh maka dekatilah dan ketika melihat dua orang saling bermusuhan
maka damaikanlah.
Ketika seorang di antara kamu yang batuk ataupun bersin maka pujilah Allah
dengan ucapan Alhamdulillah dan kewajiban yang mendengar untuk mengucapkan
“Yarhamukallah“ dan diteruskan dengan ucapan, “Yahdikumullah Wayasluhu
bainakum.” Jika dalam suatu kelompok ada
perselisihan maka duduklah bersama sama lalu musyawarahlah, karena
musyawarah berguna untuk mencapai kesepakatan yang paling benar untuk
kemaslahatan bersama tanpa adanya seseorang yang merasa
dirugikan. Rasulullah Saw mencegah suatu ucapan atau perkataan yang bisa
membuat perpecahan atau permusuhan bahkan melaknat bagi siapa saja yang
bermusuhan atau tidak saling menyapa sampai 3 hari lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar